Bukan Rahasia Tapi Banyak Yang Belum Tahu
jika pasta gigi sudah tak mampu
gunakan saja bata merah!
Banyak orang tidak berbahagia menjalani hidupnya hanya karena mereka melakukan hal yang sesungguhnya tidak mereka sukai. Contohnya, seorang pria punya hobi bermusik ia punya keinginan yang kuat menjadi pemusik tetapi karena keadaan tidak mendukung ia hanya sanggup menjalani profesi sebagai SATPAM. Ini bertentangan dengan bakat dan keinginan di alam bawah sadarnya.
Contoh lain, seorang ibu bekerja sebagai buruh pabrik padahal ia punya cita-cita terpendam menjadi ustadzah namun sayang karena ibu ini terlalu pemalu dan pendiam, keinginannya tak pernah terlaksana. Akhirnya terjadilah tekanan bathin karena ia merasa ilmu dan pengetahuannya tidak bisa tersalurkan.
Contoh yang agak ekstrim adalah seorang wanita yang tak bisa bahagia menjalani kehidupan rumah tangganya tersebab pada saat menikah ia sebetulnya tidak benar mencintai suaminya, ia terpaksa menerima pinangan si pria hanya karena kepatuhannya pada keinginan orang tua yang memilihkannya jodoh. Sedangkan jauh dilubuk hatinya si wanita ini hanya mencintai Nicholas Saputra. Itu adalah hasrat terpendam yang mustahil bisa terlaksana.
Begitulah penyakit-penyakit pikiran yang kemudian terpendam di alam bawah sadar dan akan terus mengganggu tanpa disadarinya. Hal ini mirip dengan tertumpuknya file-file yang tetap aktif walaupun pemiliknya sudah melupakannya dan ini adalah bibit penyakit. Akhirnya timbul setres, selera makan terganggu, pegal-pegal di badan, insomnia, sakit magh, dll. Maka tak heran seringkali ada kasus orang sakit parah namun saat dicek medis tidak terdeteksi penyakit apapun. Itu karena yang sakit bukan organ fisiknya melainkan pikirannya, bathinnya. Jadi bukan karena santet loh ya.
lain di hati lain di kenyataan
Beberapa penyakit fisik kronis yang tidak dapat disembuhkan dengan obat medis, herbal, ataupun terapi alternatif lain, sangat mungkin berkaitan dengan gangguan pikiran dan bawah sadar atau biasa disebut psikosomatis. Andaipun diobati medis bisa sembuh tetapi akan tetap kambuhan karena obat medis cuma mengobati fisiknya. Sejauh yang saya tau penyembuhan terbaik untuk psikosomatis adalah Hipnoterapi - penyembuhan dengan tekhnik Hipnosis, alternatif lainnya Psikoterapi.
Namun pada intinya. Hal terpenting dalam hidup manusia adalah menjalani hal yang disukai atas dasar kemauan diri sendiri bukan atas perintah dan keinginan orang lain. Cara lainnya adalah bersyukur. Menerima dan mencintai apapun yang dijalani. Terimalah itu sebagai karunia hidup. Orang boleh punya cita-cita setinggi langit dan boleh mewujudkannya sekuat daya kemampuan namun, ketika segala keadaan tidak mendukung untuk terwujud, cukupkanlah dengan apa yang diberikan kehidupan ini. Apapun itu nikmatilah secara suka cita dan senang hati. Sikap ini jelas lebih positif dan bisa menghindarkan bibit sakit penyakit. Lupakan mimpi dan terima kenyataan.
terima kenyataan semua ini cuma ilusi
Biasakan tersenyum dan tertawa. Jangan kalah dengan orang gila, sendirian saja mereka bisa tertawa bahagia, walau apapun yang dilihatnya dan dijalaninya semuanya selalu indah. Selalu segar bugar walau hidup di jalanan. Atau mau menunggu sampai gila dulu baru bisa bahagia?
Ya silakan Anda saja. Saya mah udah pernah.
Komentar
Posting Komentar